Kamis, 02 Juli 2020

Review Buku: How to Respect Myself



Judul       : Buku How to Respect Myself
Penulis   : Yoon Hong Gyun
Penerbit : Transmedia
ISBN        : 978-623-710-033-1



How to Respect My Self adalah buku psikologi berisikan metode pelatihan mandiri dan kiat-kiat untuk meningkatkan harga diri yang ditulis oleh Yoon Hong Gyun seorang dokter kejiwaan korea selatan. 

Awalnya, saya merasa bahwa semua buku dengan label pengembangan diri sama saja. Tidak akan memberikan dampak besar bagi kejiwaan, apalagi terhadap orang-orang yang memiliki problem tentang harga diri. Namun, pemikiran itu berubah setelah saya memberanikan diri untuk membaca dan menyelaminya. 

Buku ini berisikan fakta-fakta: masalah tentang hubungan interpersonal yang sering menjadi masalah bagi seseorang. Hubungan yang tidak baik dengan sesama ternyata bisa memberikan perasaan negatif. Setiap orang selalu berusaha memikirkan perkataan orang lain dan tidak punya waktu untuk memikirkan dirinya sendiri.

Oleh sebab itu, kita tidak sepatutnya menganggap diri tidak berguna hanya karena satu identitas kita lemah. (Hlm 96) 

Manusia tidak hanya memiliki satu identitas. Tidak disarankan untuk mengutuk diri karena kita tidak diakui di tempat kerja, menganggap diri tidak berguna karena dianggap sebagai menantu yang tidak baik. Karena kita masih bisa eksis sebagai teman, pacar, orangtua, sukarelawan, penganut agama, atau rakyat. Jangan membiarkan masalah seperti ini mempengaruhi pikiran kita, hanya karena tak mampu mempertahankan diri pada satu tempat.

Buku ini menjaga kewarasan, karena penulis benar-benar meletakkan diri kita sebagai fokus dan pusat. Diri kita adalah aset berharga yang benar-benar layak dicintai. Stigma dan tuduhan negatif terhadap diri sendiri harus segera disingkirkan. 

Ada salah satu kutipan yang menohok hati saya, "Saya saja tidak memahami diri saya sendiri maka bagaimana mungkin saya meminta mereka memahami saya. Saya menjalani masa itu dengan tutup mulut. Sepertinya itu pertama kalinya saya mengetahui betapa kesepiannya tidak bisa mencintai diri sendiri." (Hlm 29) 

Betapa kesepiannya tidak bisa mencintai diri sendiri. Kita sering memikirkan bahwa sendirian adalah hal yang benar-benar menyengsarakan, padahal tidak demikian. Kita hanya tidak tahu bagaimana menyikapinya. Kita terlalu semena-mena memandang diri kita, hingga membuat dugaan-dugaan yang justru membuat harga diri kita semakin melemah. 

Banyak sekali pembahasan seputar harga diri yang ada dalam buku ini. Juga dilengkapi dengan panduan-panduan sederhana untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengontrol emosi. 

Buku ini benar-benar penuh dengan kesegaran dan sangat layak dibaca oleh orang-orang yang merasa insecure dalam hidup untuk mendapat prespektif berbeda tentang harga diri dan bagaimana itu bisa mempengaruhi setiap hal dalam kehidupan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar